Panduan Lengkap Menulis Expected Salary dalam CV
Ditulis oleh Marthapuri Dwi Utari, Penulis • Terakhir diperbarui pada 6 November 2024

Persyaratan dan Gaji yang Diharapkan dalam CV

Pernahkah Anda menemukan lowongan kerja yang meminta Anda untuk menyebutkan gaji yang Anda harapkan dalam CV atau surat lamaran kerja? Memang tidak semua, tapi beberapa perusahaan kerapkali melakukannya. Sebagai pencari kerja, hal ini bisa saja membuat galau dan bingung. Apakah sopan dan pantas menuliskan ekspektasi gaji di CV atau surat lamaran kerja? Bila pun boleh, lantas bagaimana cara menuliskan ekspektasi gaji di CV? Temukan jawaban Anda dalam artikel ini.

Mulai Sekarang

Haruskah Menyebutkan Ekspekstasi dan Syarat Gaji dalam CV Anda?

Menuliskan gaji yang diharapkan dalam CV adalah hal yang tidak lazim dilakukan di Indonesia. Namun, Anda bisa atau boleh menyebutkan ekspektasi gaji bila memang perusahaan mensyaratkan hal tersebut pada iklan lowongan kerjanya.

Alasan pemberi kerja meminta persyaratan gaji pada CV Anda adalah agar mereka tahu apakah range gaji Anda cocok untuk bekerja di perusahaan tersebut. Mereka berkepentingan untuk mempekerjakan orang yang cocok dengan gaji yang ditawarkan agar mereka tidak berpindah-pindah kerja ke posisi lain.

Jadi, menulis persyaratan gaji dalam CV sebenarnya bisa membantu Anda meyakinkan pemberi kerja bahwa Anda akan menjadi karyawan yang tepat untuk mereka dan bahwa kebutuhan Anda sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal ini juga menunjukkan bahwa Anda memperhatikan dan mengikuti arahan dari iklan, memberikan Anda keuntungan dibandingkan kandidat yang mengabaikan permintaan mereka.

Selain itu, menyebutkan gaji yang Anda harapkan di awal juga dapat mengurangi tekanan selama proses wawancara. Karena Anda sudah menjelaskan ekspektasi gaji Anda, melanjutkan ke wawancara adalah tanda bahwa perusahaan sudah bersedia untuk bernegosiasi dalam kisaran gaji Anda.

Pertimbangkan Kepatutan dan Waktu Anda

Menyebutkan ekspektasi gaji dalam CV atau surat lamaran kerja adalah hal yang sensitif dan membutuhkan pertimbangan yang matang. Oleh sebab itu, sebaiknya pertimbangkan kesesuaian dan waktu Anda saat menyebutkan ekspektasi gaji. 

Meskipun disatu sisi penting untuk transparan tentang harapan gaji Anda, namun menyampaikannya terlalu dini dalam proses rekrutmen dapat memiliki konsekuensi negatif. Jika Anda mengajukan permintaan gaji terlalu awal, ini bisa mengesampingkan kualifikasi Anda untuk posisi tersebut sebelum rekruter atau pemberi kerja sempat menilai keterampilan dan pengalaman Anda secara menyeluruh. Hal ini juga dapat memberikan kesan bahwa gaji adalah prioritas utama Anda, bukan kontribusi yang dapat Anda bawa ke perusahaan.

Waktu terbaik untuk menyampaikan ekspektasi gaji biasanya adalah setelah Anda telah melalui tahapan wawancara pertama atau kedua, di mana Anda telah memiliki gambaran yang lebih jelas tentang apa yang dibutuhkan oleh perusahaan dan seberapa sesuai Anda dengan posisi tersebut. Pada tahap ini, Anda sudah memiliki kesempatan untuk menunjukkan nilai Anda kepada perusahaan dan memastikan bahwa mereka tertarik dengan kualifikasi Anda sebelum membahas kompensasi.

Tips Ahli:

Saat menuliskan gaji yang diharapkan dalam CV, hindari menyebutkan angka spesifik dan memberitahukan penghasilan Anda saat ini. Sebaliknya, tuliskan saja dalam bentuk rentang gaji yang Anda harapkan dan tambahkan informasi bahwa Anda fleksibel serta terbuka untuk diskusi.

Riset Nilai Pasar Peran yang Anda Lamar

Sebelum menyebutkan ekspektasi gaji dalam CV, melakukan riset mengenai nilai pasar untuk peran yang Anda lamar adalah langkah krusial yang tidak boleh diabaikan. Anda dapat mempergunakan salary guide, salary survey, dan lain-lain yang banyak tersedia di internet. 

Ada beberapa alasan mengapa riset ini penting untuk Anda lakukan sebelum mengajukan ekspektasi gaji Anda kepada rekruter atau pemberi kerja.

  • Riset menunjukkan komitmen Anda terhadap posisi dan industri yang Anda geluti, serta memastikan bahwa Anda memahami dan menghargai nilai yang Anda bawa ke perusahaan.
  • Riset membantu Anda memperoleh gambaran yang jelas tentang gaji yang umumnya ditawarkan untuk posisi serupa dalam industri dan lokasi yang sama. Hal ini juga memungkinkan Anda untuk menentukan ekspektasi gaji yang realistis dan kompetitif, yang dapat memperkuat pencalonan Anda dalam proses seleksi.
  • Riset gaji juga memungkinkan Anda untuk menyesuaikan ekspektasi Anda berdasarkan faktor-faktor seperti lokasi geografis, ukuran perusahaan, dan sektor industri. Ini penting karena gaji dapat bervariasi secara signifikan berdasarkan faktor-faktor tersebut.

Melakukan diskusi mengenai gaji dalam CV Anda juga dapat memberikan kesempatan untuk menyoroti pencapaian Anda yang konkret dan relevan. Hal ini menunjukkan kepada rekruter atau pemberi kerja bahwa Anda tidak hanya mengetahui nilai Anda tetapi juga dapat memberikan kontribusi yang signifikan dan berarti bagi perusahaan.

Misalnya, jika Anda memiliki pengalaman atau keterampilan khusus yang meningkatkan nilai Anda di pasar, Anda dapat menyertakan informasi ini untuk mendukung ekspektasi gaji Anda.

Jika ekspektasi gaji Anda sesuai dengan anggaran yang telah ditetapkan oleh perusahaan, hal ini dapat memperkuat posisi Anda sebagai kandidat yang potensial, karena Anda memenuhi kriteria finansial mereka.

“Menyertakan ekspektasi gaji dalam CV adalah hal yang tidak lazim dilakukan di Indonesia. Namun, Anda bisa atau boleh menyebutkan ekspektasi gaji bila memang perusahaan mensyaratkan hal tersebut pada iklan lowongan kerjanya.”

Bersikaplah Fleksibel

Ketika menyebutkan ekspektasi gaji dalam CV, fleksibilitas adalah kunci untuk meningkatkan peluang sukses Anda dalam proses seleksi. Memiliki ekspektasi gaji yang tetap terbuka untuk bernegosiasi menunjukkan bahwa Anda adalah kandidat yang kolaboratif dan dapat bekerja dalam tim, keterampilan yang sangat dihargai oleh banyak perusahaan.

Bersikap fleksibel dalam menyebutkan ekspektasi gaji memungkinkan Anda untuk menyesuaikan harapan Anda berdasarkan anggaran perusahaan, tingkat kompetensi Anda, dan kompensasi keseluruhan yang ditawarkan, termasuk manfaat dan insentif lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa Anda memahami nilai komprehensif yang Anda bawa ke perusahaan dan siap bekerja sama untuk mencapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak (1).

Selain itu, pendekatan yang kolaboratif dalam berbicara tentang gaji memperkuat hubungan Anda dengan rekruter atau pemberi kerja. Ini menunjukkan bahwa Anda tidak hanya fokus pada kompensasi finansial tetapi juga pada kontribusi yang dapat Anda bawa ke tim dan perusahaan. Keterlibatan yang aktif dalam proses negosiasi gaji juga memungkinkan Anda untuk menunjukkan kemampuan komunikasi dan negosiasi Anda, keterampilan penting yang dapat menjadi aset dalam peran Anda di perusahaan.

Jujur dan Transparan

Kejujuran dan transparansi adalah dua prinsip yang sangat penting untuk dipegang teguh ketika mencantumkan gaji dalam CV. Menyebutkan informasi gaji yang akurat dan jujur menunjukkan integritas Anda sebagai kandidat dan membangun dasar kepercayaan dengan pemberi kerja. Kredibilitas Anda sebagai profesional akan meningkat jika Anda dapat menunjukkan bahwa Anda dapat dipercaya dalam hal informasi kritis seperti gaji, yang mempengaruhi keputusan bisnis dan strategis perusahaan.

Selain itu, transparansi dalam menyebutkan gaji memungkinkan kedua belah pihak untuk memiliki ekspektasi yang realistis dan saling menguntungkan. Ini membantu menghindari potensi konflik atau ketidaksepakatan di masa depan terkait kompensasi dan manfaat lainnya. Transparansi juga menciptakan lingkungan yang terbuka dan kolaboratif di mana kedua pihak dapat berkomunikasi dengan jelas mengenai harapan dan kebutuhan masing-masing.

Cek Relevansi

Mencantumkan gaji dalam CV adalah pertimbangan yang harus dilakukan dengan hati-hati, terutama mengingat variasi praktek industri dan kebijakan perusahaan yang berbeda-beda. Sebelum Anda memutuskan untuk menyertakan ekspektasi gaji dalam CV Anda, penting untuk selalu memeriksa relevansinya dengan posisi yang Anda lamar, pengalaman Anda, serta industri tempat Anda melamar.

Salah satu alasan utama untuk memeriksa relevansi sebelum mencantumkan gaji adalah untuk memastikan bahwa informasi yang Anda sertakan tidak hanya akurat tetapi juga kompetitif dan realistis. Terlalu rendah atau terlalu tinggi dalam perkiraan gaji Anda dapat mempengaruhi persepsi pemberi kerja terhadap nilai Anda sebagai kandidat. Dengan memeriksa relevansi, Anda dapat menyesuaikan ekspektasi gaji Anda berdasarkan standar industri, ukuran dan kapabilitas perusahaan, serta tingkat pengalaman yang Anda miliki.

Namun, ada juga situasi di mana mencantumkan gaji mungkin tidak perlu atau bahkan dapat merugikan Anda sebagai kandidat. Misalnya, jika perusahaan memiliki kebijakan khusus terkait diskusi gaji atau tidak menentukan kisaran gaji dalam iklan lowongan, lebih baik untuk tidak menyebutkannya dalam CV Anda dan menunggu momen yang tepat selama proses wawancara untuk membahasnya.

Contoh Cara Penulisan Expected Salary Di CV

Meskipun belum lazim, tapi tidak ada salahnya Anda memahami cara penulisan ekspektasi gaji dalam CV. Siapa tahu Anda nantinya akan mengalami hal ini saat proses melamar kerja. Berikut ini adalah contoh cara penulisan ekspektasi gaji dalam CV.

Contoh 1:

Ekspektasi Gaji

Antara Rp10.000.000 dan Rp15.000.000 per bulan, dapat dinegosiasikan berdasarkan paket kompensasi perusahaan.

Contoh 2:

Ekspektasi Gaji

Antara Rp5.000.000 dan Rp7.500.000 per bulan.

Contoh 3: 

Ekspektasi Gaji

Dapat dinegosiasikan

Contoh 4:

Expected Salary

Between Rp8.000.000 and Rp12.000.000 per month, negotiable based on other benefits provided in the compensation package. 

Sudah Siapkah Menulis Ekspektasi Gaji dalam CV Anda? 

Keputusan untuk menyertakan gaji yang diharapkan dalam CV adalah langkah yang memerlukan pertimbangan strategis dan akan bergantung pada dan kondisi spesifik dari setiap lowongan kerja. Sehingga sebelum menuliskan ekspektasi gaji dalam CV, tanyakan pada diri Anda, “Haruskah saya menyertakan persyaratan gaji dalam CV?”

Mencantumkan gaji pada CV lazimnya harus dihindari kecuali diminta secara khusus oleh perusahaan yang Anda lamar. Pastikan Anda riset standar industri dan praktik perusahaan tersebut sebelum memutuskan apakah akan menyertakan gaji yang Anda harapkan dalam CV Anda. 

Lantas, apakah Anda sudah siap mempersiapkan CV yang sesuai dengan gaji idaman Anda? Jobseeker akan mempermudah Anda dengan panduan langkah demi langkah untuk membuat CV yang menarik perhatian rekruter dan sesuai dengan ekspektasi gaji Anda. Dilengkapi dengan template serta contoh CV dan contoh surat lamaran kerja profesional untuk referensi Anda dalam membuat dokumen aplikasi kerja. Coba sekarang juga! 

Referensi:

(1) Harvard Business Review: How to Answer “What Are Your Salary Expectations?”

Bagikan via:
Marthapuri Dwi Utari
Marthapuri Dwi Utari
Penulis
Marthapuri, seorang copywriter berpengalaman dengan puluhan artikel dalam penulisan panduan karier dan pencarian kerja, memadukan keahlian konten yang beragam untuk memberdayakan pembaca dalam menavigasi tantangan karier.

Jadilah kandidat yang unggul dalam persaingan

Buat lamaran kerja Anda yang berbeda dan menonjol dari kandidat lain.

Mulai Sekarang