Jangan Keliru, Ini Perbedaan CV dan Portofolio
Ditulis oleh Marthapuri Dwi Utari, Penulis • Terakhir diperbarui pada 29 Agustus 2024

Perbedaan CV dan Portofolio

Sebagai pencari kerja, mungkin Anda sudah tidak asing saat mendengar portofolio. Terlebih bila Anda berkutat di industri kreatif. Lantas apa fungsi portofolio? Dan apa bedanya dengan CV? Perlukah mengirimkan CV dan portofolio bersamaan atau hanya salah satunya? Pada artikel ini akan membahas perbedaan utama antara CV dan portofolio serta kapan Anda harus menggunakan masing-masing.

Apa itu CV dan Portofolio? 

Portofolio dan CV adalah dua dokumen penting yang sering digunakan untuk mencari pekerjaan atau kesempatan lain seperti beasiswa dan sebagainya. Keduanya memiliki peran yang berbeda tergantung pada posisi dan industri yang Anda tuju tetapi sama-sama esensial.

Portofolio adalah kumpulan hasil karya atau proyek yang telah dikerjakan seseorang, terutama dalam bidang kreatif seperti desain grafis, fotografi, penulisan, atau pengembangan web. Portofolio terkadang disebut sebagai CV kreatif yang juga dapat mencakup ikhtisar kualifikasi dan pengalaman kerja.

Tujuan utama portofolio adalah untuk memperlihatkan apa yang bisa Anda lakukan secara konkret kepada calon klien atau pemberi kerja. Misalnya, jika Anda seorang desainer grafis, portofolio Anda mungkin berisi contoh desain logo, poster, atau materi visual lainnya yang pernah Anda buat. Portofolio bisa berbentuk fisik atau digital, tergantung kebutuhan dan bidang yang digeluti. 

Sedangkan CV adalah dokumen yang merangkum informasi pribadi, pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan baik keterampilan teknis maupun soft skills, dan pencapaian Anda yang diperlukan di hampir semua jenis lamaran pekerjaan. Tujuan CV adalah untuk memberikan gambaran singkat namun padat mengenai kualifikasi Anda kepada calon pemberi kerja, sehingga mereka tertarik untuk mempertimbangkan Anda dalam proses rekrutmen. 

CV menjadi cara pertama untuk membangun kesan positif pada calon pemberi kerja. CV yang efektif adalah yang ringkas, mudah dibaca, dan relevan dengan pekerjaan yang dilamar.

Secara singkat, CV memberi gambaran umum tentang siapa Anda dan apa yang telah Anda capai, sementara portofolio menunjukkan contoh konkret dari apa yang bisa Anda lakukan. Keduanya penting dan saling melengkapi dalam dunia kerja modern, memastikan bahwa Anda bisa menampilkan diri dengan cara yang paling profesional dan menarik.

CV memberi gambaran umum tentang siapa Anda dan apa yang telah Anda capai, sementara portofolio menunjukkan contoh konkret dari apa yang bisa Anda lakukan.

Perbedaan Utama antara CV dan Portofolio

Portofolio dan CV digunakan untuk menunjukkan kualifikasi dan pengalaman seseorang, tetapi memiliki perbedaan yang mendasar dalam hal tata letak, panjang dan isi konten, pengalaman kerja dan proyek serta penggunaannya. Berikut ini adalah penjelasan secara mendalam. 

Tata Letak dan Panjang Isi

CV dan portofolio memiliki perbedaan signifikan dalam tata letak dan panjang isi konten.

Tata Letak

  • CV: Umumnya memiliki tata letak yang lebih formal dan terstruktur. Informasi disusun secara kronologis atau fungsional dalam bagian-bagian seperti pengalaman kerja, pendidikan, keterampilan, dan pencapaian. Fokusnya adalah pada penyampaian informasi secara jelas dan padat, dengan menggunakan format paragraf pendek atau bullet points.
  • Portofolio: Lebih fleksibel dan kreatif dalam tata letaknya. Portofolio sering kali menggunakan layout yang beragam untuk menampilkan karya, seperti gambar, grafik, atau proyek-proyek dengan deskripsi yang lebih mendalam. Desainnya dapat disesuaikan dengan jenis karya yang ditampilkan, memberikan ruang untuk ekspresi visual.

Panjang Isi Konten

  • CV: Biasanya lebih ringkas, dengan panjang yang idealnya antara satu hingga dua halaman. CV fokus pada meringkas pengalaman dan kualifikasi yang relevan dengan posisi yang dilamar.
  • Portofolio: Bisa jauh lebih panjang karena dirancang untuk menampilkan karya atau proyek secara detail. Setiap proyek mungkin memerlukan beberapa halaman untuk memberikan konteks, proses, dan hasil akhirnya. Portofolio sering kali tidak memiliki batasan panjang yang ketat, tergantung pada jumlah karya yang ingin ditampilkan.

Isi Konten

CV: Struktur CV dapat disesuaikan dengan situasi Anda. Berikut ini adalah bagian-bagian yang harus ada dalam CV:

  • Nama, jabatan profesional, dan detail kontak
  • Profil pribadi
  • Keterampilan utama baik hard skill maupun soft skill
  • Pengalaman dan riwayat pekerjaan
  • Pendidikan dan kualifikasi

Portofolio: Berbeda dengan CV, berikut ini adalah isi konten yang ada dalam portofolio Anda:

  • Pernyataan orisinalitas yang merupakan paragraf menyatakan bahwa karya yang terdapat dalam portofolio dibuat oleh Anda, dan bersifat orisinal, rahasia, dan pribadi. Untuk mencegah orang lain mengambil karya Anda dan menggunakannya secara paksa, Anda harus menyatakan bahwa tidak seorang pun dapat membagikan, menyalin, atau menduplikasi karya apa pun tanpa seizin Anda.
  • Pernyataan misi yang menjabarkan motivasi dan nilai-nilai Anda dalam lingkungan profesional, menjelaskan mengapa Anda menyukai apa yang Anda lakukan, dan mengapa peran Anda sangat penting bagi industri.
  • Biografi singkat yang menjelaskan tentang Anda, jalur karier Anda, dan tujuan Anda, bersama dengan detail kontak yang penting.
  • Ringkasan karier yang tidak sedetail yang ada di CV, mencantumkan jabatan Anda, nama perusahaan, dan tanggal, di samping pencapaian dan pengalaman Anda, serta kualifikasi apa pun yang relevan. 
  • Pengalaman Kerja dan Proyek

Pernyataan orisinalitas yang merupakan paragraf menyatakan bahwa karya yang terdapat dalam portofolio dibuat oleh Anda, dan bersifat orisinal, rahasia, dan pribadi. Untuk mencegah orang lain mengambil karya Anda dan menggunakannya secara paksa, Anda harus menyatakan bahwa tidak seorang pun dapat membagikan, menyalin, atau menduplikasi karya apa pun tanpa seizin Anda.

Pernyataan misi yang menjabarkan motivasi dan nilai-nilai Anda dalam lingkungan profesional, menjelaskan mengapa Anda menyukai apa yang Anda lakukan, dan mengapa peran Anda sangat penting bagi industri.

Biografi singkat yang menjelaskan tentang Anda, jalur karier Anda, dan tujuan Anda, bersama dengan detail kontak yang penting.

Ringkasan karier yang tidak sedetail yang ada di CV, mencantumkan jabatan Anda, nama perusahaan, dan tanggal, di samping pencapaian dan pengalaman Anda, serta kualifikasi apa pun yang relevan. 

Pengalaman Kerja dan Proyek

Perbedaan kedua antara CV dan portofolio adalah cara menampilkan pengalaman kerja dan proyek. 

Dalam CV, pengalaman kerja diuraikan dalam bentuk ringkasan kronologis atau fungsional. Setiap posisi yang pernah dipegang dijelaskan secara singkat, mencakup tanggung jawab utama, pencapaian, dan periode kerja. Fokusnya adalah memberikan gambaran umum tentang latar belakang profesional Anda, serta keterampilan dan kualifikasi yang dimiliki. Proyek-proyek yang relevan juga dapat disebutkan secara singkat di bagian pengalaman atau di bagian khusus seperti "Proyek", namun tanpa detail mendalam.

Portofolio, sebaliknya, dirancang untuk menampilkan proyek-proyek secara mendetail. Setiap proyek yang disertakan dalam portofolio biasanya dilengkapi dengan deskripsi rinci, tujuan proyek, peran Anda, dan hasil akhir. Dalam beberapa kasus, portofolio juga bisa mencakup visualisasi, seperti gambar, video, atau presentasi, untuk memperlihatkan hasil kerja Anda secara langsung. Portofolio lebih cocok digunakan untuk profesi yang membutuhkan demonstrasi karya nyata, seperti desain grafis, arsitektur, atau penulisan.

Penggunaan

CV dan portofolio digunakan untuk tujuan yang berbeda dalam proses melamar pekerjaan, meskipun keduanya saling melengkapi.

CV merupakan dokumen standar yang digunakan dalam setiap proses melamar pekerjaan dan digunakan di hampir semua industri sebagai perkenalan awal kepada rekruter atau perusahaan.

Tujuannya untuk memberikan gambaran umum tentang kualifikasi dan latar belakang profesional Anda. CV dirancang untuk menunjukkan kecocokan dengan posisi yang dilamar berdasarkan pengalaman dan keterampilan Anda.

Sedangkan portofolio lebih umum digunakan di industri kreatif, seperti desain grafis, arsitektur, fotografi, penulisan, dan seni. Portofolio berfungsi untuk menampilkan hasil kerja yang konkret dan memberikan bukti visual atau fisik dari keterampilan yang disebutkan dalam CV.

Tujuannya untuk menyajikan karya terbaik secara detail. Portofolio memungkinkan Anda menunjukkan kualitas pekerjaan Anda melalui proyek-proyek yang telah diselesaikan, memberikan wawasan mendalam tentang kemampuan Anda yang diterapkan dalam pekerjaan nyata.

Singkatnya, CV berfungsi sebagai dokumen pengenalan umum, sementara portofolio adalah alat untuk menunjukkan bukti nyata dari kemampuan dan kualitas pekerjaan kandidat.

Kesamaan serta Praktik Terbaik Portofolio dan CV

Pada dasarnya, baik CV dan portofolio memiliki kesamaan yaitu keduanya mempresentasikan diri Anda sebaik mungkin kepada calon pemberi kerja. Simak kesamaan serta praktik terbaik dari portofolio dan CV berikut ini. 

Pilih format dan jenis huruf yang sesuai

Baik CV maupun portofolio memerlukan format yang rapi dan konsisten untuk memastikan informasi mudah diakses oleh perekrut. Pilihan jenis huruf yang profesional dan mudah dibaca, seperti Arial, Calibri, atau Times New Roman, adalah yang terbaik untuk keduanya. Konsistensi dalam ukuran dan jenis huruf juga penting agar dokumen terlihat rapi dan terstruktur.

Sesuaikan CV atau Portofolio Anda dengan Lamaran Kerja

CV dan portofolio harus disesuaikan dengan pekerjaan yang dilamar. Dalam CV, ini berarti menonjolkan pengalaman kerja dan keterampilan yang relevan dengan posisi yang dilamar. Sedangkan dalam portofolio, menampilkan proyek atau karya yang relevan dengan pekerjaan tersebut adalah kunci. Ini menunjukkan bahwa Anda telah melakukan riset dan memahami kebutuhan perusahaan.

Pengalaman dan Pendidikan

CV dan portofolio sama-sama menyoroti pengalaman dan pendidikan sebagai komponen utama. Di CV, pengalaman kerja dan pendidikan disajikan dalam format kronologis, menunjukkan riwayat karier dan akademik kandidat. Portofolio, di sisi lain, mengilustrasikan pengalaman melalui proyek nyata, memberikan bukti visual dari keterampilan yang dimiliki.

Tips Ahli:

Anda dapat menyertakan tautan portofolio di CV Anda. Sertakan tautan portofolio Anda sebagai hyperlink di bagian detail kontak, setelah hyperlink ke alamat email dan LinkedIn.

Sudah Siapkah CV dan Portofolio Anda?

Memahami perbedaan antara CV dan portofolio sangat penting dalam mempersiapkan diri untuk melamar pekerjaan. CV berfungsi sebagai ringkasan dari pengalaman, pendidikan, dan keterampilan Anda, memberikan gambaran singkat kepada pemberi kerja tentang kualifikasi Anda. Di sisi lain, portofolio memberikan bukti nyata dari pekerjaan dan proyek yang telah Anda selesaikan, menyoroti kemampuan Anda secara lebih mendalam. 

Keduanya saling melengkapi dan dapat digunakan bersama-sama untuk membuat lamaran Anda lebih kuat. Dengan menyesuaikan isi dan format masing-masing sesuai kebutuhan lamaran pekerjaan, Anda dapat meningkatkan peluang Anda untuk berhasil dalam proses rekrutmen.

Kunjungi Jobseeker untuk dapatkan berbagai tips seputar CV, surat lamaran kerja dan pengembangan karier Anda. Anda juga dapat membuat CV dan surat lamaran kerja profesional terbaru dengan template yang dilengkapi dengan contohnya dari beragam profesi di Jobseeker.  

Bagikan via:
Marthapuri Dwi Utari
Marthapuri Dwi Utari
Penulis
Marthapuri, seorang copywriter berpengalaman dengan puluhan artikel dalam penulisan panduan karier dan pencarian kerja, memadukan keahlian konten yang beragam untuk memberdayakan pembaca dalam menavigasi tantangan karier.

Jadilah kandidat yang unggul dalam persaingan

Buat lamaran kerja Anda yang berbeda dan menonjol dari kandidat lain.

Mulai Sekarang