Cara membuat video CV dalam 9 langkah
Di era digital saat ini, CV tidak lagi berbentuk tulisan; namun bisa menggunakan video CV. Penggunaan video CV ini sudah lazim terutama untuk beberapa industri tertentu. Video CV pada dasarnya adalah versi video dari CV tertulis. Isinya pun menyampaikan informasi tentang kualifikasi, pengalaman, dan keterampilan secara visual. Pada artikel ini akan membahas mengapa mempertimbangkan untuk menggunakannya, serta cara video perkenalan diri untuk melamar pekerjaan yang efektif.
Mengapa mempertimbangkan video CV?
Mempertimbangkan menggunakan video CV memberikan kesempatan unik untuk mengekspresikan kepribadian, keterampilan, dan motivasi secara lebih dinamis daripada CV tradisional. Video memungkinkan Anda berbicara langsung kepada rekruter, menciptakan koneksi emosional dan menonjolkan aspek pribadi yang mungkin terlewatkan dalam tulisan.
Video CV ini efektif terutama untuk pekerjaan di bidang kreatif, pemasaran, atau komunikasi, di mana kemampuan komunikasi dan presentasi sangat dihargai. Kandidat dapat menyajikan portfolio, proyek, atau pencapaian mereka secara langsung, dan memberikan gambaran nyata tentang kemampuan kandidat yang menarik perhatian rekruter dengan cara yang lebih dinamis.
Meski demikian, keberhasilan video CV akan tergantung pada profesionalisme, durasi yang tepat, dan kesesuaian pesan dengan nilai perusahaan. Sehingga penting untuk menilai target audiens dan tipe pekerjaan sebelum memutuskan untuk mengirim video CV agar dapat menjadi strategi efektif untuk menarik perhatian rekruter dan membedakan diri di pasar kerja yang kompetitif.
Langkah-langkah membuat video CV
Membuat video curriculum vitae dapat menjadi langkah yang kreatif dan efektif dalam menarik perhatian rekruter dimana Anda dapat menonjolkan pengalaman, keterampilan, dan kepribadian secara visual. Dalam membuat video CV ini melibatkan beberapa langkah kunci agar mendapatkan hasil yang maksimal seperti berikut ini.
- Mencari inspirasi
Temukan inspirasi dari para profesional lain yang sudah menggunakan video CV untuk mendapatkan ide dalam mengeksplorasi pencapaian, proyek, dan keterampilan unik Anda. Analisis pekerjaan yang dilamar dan pertimbangkan cara visual yang dapat menyoroti pengalaman, kepribadian serta posisi yang Anda lamar.
- Tentukan gaya dan karakter
Pilih gaya dan karakter yang mencerminkan profesionalisme dan kepribadian autentik Anda. Sesuaikan dengan industri dan perusahaan yang dilamar untuk menciptakan kesan yang relevan dan menarik. Namun tetap pastikan video CV sesuai dengan pekerjaan yang dilamar dan menampilkan titik penting yang menggambarkan diri dan keahlian yang dimiliki.
- Membuat naskah
Langkah selanjutnya adalah membuat naskah untuk video curriculum vitae. Naskah ini berguna sebagai panduan apa saja yang harus disampaikan dalam video Anda. Saat membuat naskah untuk video CV ini, pastikan Anda fokus pada poin kunci: pengantar singkat, pendidikan, pengalaman, dan keterampilan. Selalu gunakan bahasa yang jelas, singkat, dan tegas, serta hindari kelebihan informasi. Selain itu, gunakan kalimat aktif untuk membangun kesan yang kuat pada video CV Anda.
- Memilih tempat
Pemilihan tempat adalah salah satu hal yang esensial dalam membuat video CV. Tipsnya adalah pilih tempat yang tenang dan bersih, dengan pencahayaan yang baik. Hindari latar yang terlalu ramai dan pastikan tempat tersebut mencerminkan kesan profesional serta sesuai dengan karakter industri pekerjaan yang dilamar.
Video CV memberikan kesempatan unik untuk mengekspresikan kepribadian, keterampilan, dan motivasi secara lebih dinamis daripada CV tradisional.
- Langsung pada intinya
Menyampaikan pesan secara langsung pada intinya dalam video CV penting karena memungkinkan pesan yang ingin disampaikan menjadi jelas dan mudah dipahami oleh rekruter. Dengan fokus pada informasi yang relevan, video CV dapat menarik perhatian secara efektif dan memastikan bahwa pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh rekruter.
- Tetap bersikap profesional
Bersikap profesional saat membuat video CV penting mencerminkan komitmen, kredibilitas, dan keseriusan Anda mencari pekerjaan. Hal ini meningkatkan peluang mendapatkan perhatian positif dari rekruter dan memberikan gambaran yang kuat tentang profesionalisme Anda secara keseluruhan. Selain itu, video CV yang profesional dapat menonjolkan kemampuan dan pengalaman secara visual, meningkatkan daya tarik terhadap rekruter.
- Merekam beberapa kali pengambilan gambar
Untuk dapat menghasilkan video CV yang terbaik, sebaiknya lakukan beberapa pengambilan gambar. Periksa pencahayaan, latar, dan suara. Perbaiki isyarat tubuh dan bahasa verbal. Hindari terlalu banyak pengulangan agar tetap terlihat alami dan profesional. Selain itu, meskipun Anda sudah membuat naskah, pastikan Anda berbicara sealami mungkin dan jangan terlalu kaku seperti sedang membaca atau menghafal naskah.
- Mengedit video
Saat mengedit video CV, pilih rekaman terbaik yang sesuai dengan pesan yang ingin disampaikan. Gunakan teknik editing yang menarik, tambahkan elemen visual tambahan seperti potongan portofolio atau ilustrasi untuk menampilkan kemampuan dan pengalaman secara visual dengan audio yang berkualitas tinggi.
- Menerima umpan balik
Langkah terakhir adalah meminta saran atau masukan dari keluarga dan teman Anda, sebelum mengirimkan video CV Anda ke perusahaan. Selalu lebih baik untuk mendapatkan umpan balik dari orang lain karena mereka mungkin menemukan kesalahan yang Anda lewatkan, atau mereka bahkan mungkin menyarankan ide-ide menarik yang tidak terpikirkan oleh Anda.
Expert Tip:
Jika Anda merasa tidak nyaman berbicara di depan kamera, Anda tetap bisa membuat video CV dalam format animasi, stop motion, atau white board. Alternatif lain bila Anda merasa bahwa video CV tidak cocok untuk Anda, masih ada cara lain untuk menunjukkan kreativitas Anda. Pertimbangkan untuk menggunakan CV visual atau CV infografis.
Tips untuk video CV yang menarik
Selain dari sembilan langkah membuat video CV diatas, ada kiat-kiat lain yang bisa Anda lakukan untuk membuat video perkenalan diri untuk melamar kerja. Beberapa diantaranya seperti berikut ini.
- Riset dan persiapan: Sebelum memulai, kenali target audiens dan persyaratan pekerjaan. Riset industri dan perusahaan untuk memahami budaya perusahaan dan tuntutan pekerjaan.
- Durasi yang tepat: Pertahankan video yang singkat dan padat. Idealnya, jangan lebih dari tiga menit agar tidak membosankan dan mudah dipahami oleh rekruter.
- Gunakan alat rekam yang baik: Siapkan alat rekaman yang baik, seperti kamera atau smartphone dengan kualitas yang memadai. Pastikan juga suara yang dihasilkan jelas dan tidak terganggu oleh suara latar belakang
- Fokus pada postur dan ekspresi tubuh: Pertahankan postur tubuh yang positif dan ekspresi wajah yang ramah. Hindari gestur yang terlalu dramatis atau berlebihan.
- Penggunaan Call-to-Action (CTA): Akhiri video dengan CTA yang mengundang rekruter untuk menghubungi Anda. Pastikan Anda sudah menyertakan informasi kontak yang jelas.
- Pahami hak cipta dan privasi: Yang tidak kalah penting adalah pastikan Anda tidak melanggar hak cipta atau privasi dengan menggunakan konten atau latar belakang tertentu.
- Sesuaikan dengan platform: Jika video CV Anda akan diunggah ke platform tertentu, pastikan sesuai dengan persyaratan dan format yang diperlukan.
- Latih Keterampilan Presentasi: Latihan dan perbaiki keterampilan presentasi Anda sebelum merekam. Pastikan berbicara dengan jelas dan menghindari penggunaan kata yang berbelit-belit atau jargon yang terlalu klise.
Dengan mempertimbangkan aspek-aspek ini, Anda dapat menciptakan video CV yang kuat, membedakan diri dari pelamar lain, dan meningkatkan peluang sukses dalam pencarian pekerjaan.
Pertanyaan umum seputar video CV
Apakah video CV terbilang profesional?
Video CV bisa menjadi profesional ketika digunakan untuk melengkapi lamaran tertulis, terutama untuk posisi kreatif dan yang berhubungan dengan layanan pelanggan. Hal ini memungkinkan kandidat untuk menunjukkan kepribadian, kreativitas, dan semangat mereka yang membuat mereka berbeda di industri seperti periklanan, pemasaran, dan media.
Namun, untuk industri atau posisi seperti hukum atau akuntansi dan sebagainya, video CV mungkin tidak terlalu cocok. Oleh sebab itu, ada baiknya mempertimbangkan keuntungan dan kerugian dari penggunaan video CV ini sebelum melamar. Video CV yang dibuat dengan baik dapat mempresentasikan pekerjaan, keahlian, dan pengalaman kandidat secara efektif, serta memberikan kesan yang mendalam bagi rekruter.
Apa yang harus disampaikan dalam video CV?
Dalam video CV, Anda sebaiknya menyampaikan pengantar singkat dan motivasi Anda, kemudian jelaskan latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan utama. Soroti prestasi yang relevan dan hubungkan dengan kebutuhan pekerjaan yang dilamar. Jelaskan mengapa Anda unik dan cocok untuk peran tersebut.
Akhiri dengan mengundang rekruter untuk menghubungi Anda. Pastikan untuk mempertahankan nada bicara yang profesional, menghindari informasi yang terlalu pribadi, dan menjaga durasi yang singkat dalam video curriculum vitae Anda.
Bagaimana cara merekam video CV?
Untuk merekam video CV, gunakan kamera atau ponsel dengan kualitas baik. Pilih latar yang bersih atau polos dengan pencahayaan yang memadai. Anda bisa menggunakan tripod untuk stabilitas. Rekam beberapa pengambilan untuk pilihan terbaik. Jangan lupa berbicara jelas, langsung ke poin, dan pertahankan ekspresi positif.
Gunakan naskah sebagai panduan, namun, hindari membacanya seperti menghafal. Setelah merekam, edit video dengan hati-hati untuk memastikan kualitas audio dan visual yang baik. Terakhir, periksa kompatibilitas video dengan platform di mana Anda akan mengunggah video CV.
Jadilah kandidat yang unggul dalam persaingan
Buat lamaran kerja Anda yang berbeda dan menonjol dari kandidat lain.