Perbedaan Resume dan CV

Konteks Budaya

Penggunaan CV dan resume tentu saja berbeda di berbagai negara. Meskipun secara umum kedua istilah tersebut dapat digunakan secara bergantian, perbedaan dalam penggunaan dan format sering kali bergantung pada norma dan kebiasaan setempat.

Di Amerika Serikat, resume lebih umum digunakan dalam proses pencarian kerja. Resume cenderung lebih singkat, biasanya hanya satu atau dua halaman, dan difokuskan pada pengalaman kerja yang langsung relevan dengan posisi yang dilamar. Informasi disajikan dengan cara yang jelas dan langsung, dengan penekanan pada keterampilan dan prestasi yang paling relevan.

Namun, di negara-negara Eropa dan beberapa bagian dunia lainnya, CV lebih sering digunakan daripada resume. CV sering digunakan dalam berbagai situasi, termasuk untuk melamar pekerjaan dan akademis. CV dapat memiliki format yang lebih singkat dan lebih mirip dengan resume versi Amerika Serikat, atau bisa juga lebih panjang tergantung pada praktik lokal dan kebutuhan.

Di Indonesia, istilah resume dan CV sering digunakan secara bersamaan. Namun, dalam banyak kasus, dokumen yang disiapkan oleh pelamar seringkali mirip dengan resume versi Amerika Serikat, yaitu lebih pendek dan lebih fokus pada pengalaman kerja yang relevan. Namun, tergantung pada industri dan perusahaan yang dituju, beberapa perusahaan mungkin mengharapkan dokumen yang lebih rinci, mirip dengan CV dalam format yang lebih tradisional.

Penting untuk diingat bahwa penggunaan CV dan resume dapat bervariasi secara signifikan tergantung pada konteks budaya dan praktik lokal. Oleh karena itu, pelamar kerja harus memahami preferensi dan praktik lokal setempat ketika menyusun dokumen aplikasi kerja untuk meningkatkan kesempatan dalam pencarian kerja.

Perbedaan Resume dan CV

CV dan resume sering digunakan dalam konteks pencarian kerja, tetapi keduanya memiliki perbedaan yang penting. CV lebih terperinci, mencakup semua riwayat pekerjaan, pendidikan, publikasi, presentasi, dan prestasi akademik. Biasanya panjangnya lebih dari dua halaman. 

Sementara itu, resume lebih singkat, menyoroti pengalaman kerja terkait pekerjaan yang dituju dan kualifikasi pendidikan. Biasanya satu atau dua halaman. CV umumnya digunakan untuk akademisi atau aplikasi akademis, sementara resume lebih umum dalam lingkungan bisnis dan profesional.

CV biasanya digunakan di Inggris, Australia, dan Selandia Baru. Penggunaan CV jauh lebih jarang di Amerika Serikat, kecuali jika kandidat melamar pekerjaan di bidang medis, hukum, sains, atau akademis. Untuk lebih detailnya, berikut ini perbedaan utama CV dan resume. 

Panjang

Perbedaan utama antara CV dan resume terletak pada panjangnya. CV cenderung lebih panjang dan lebih terperinci dibandingkan dengan resume. Mengapa? Karena CV mencakup semua informasi penting tentang seorang individu, termasuk riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan, publikasi, presentasi, penghargaan, dan prestasi akademik. Dengan begitu banyak detail yang tercakup dalam CV, CV bisa menjadi dokumen yang panjang, terutama untuk kandidat yang memiliki pengalaman kerja dan pendidikan yang beragam.

Sementara itu, resume lebih singkat dan lebih fokus. Biasanya terdiri dari satu atau dua halaman saja. Resume lebih menyoroti pengalaman kerja, keterampilan, pendidikan, dan pencapaian yang relevan. Karena sifatnya yang lebih ringkas, resume memberikan gambaran singkat tentang kualifikasi seseorang, sehingga mempermudah rekruter atau calon pemberi kerja dalam melakukan skrining. 

Pengalaman dan kualifikasi

Selain panjang, perbedaan antara CV dan resume juga terlihat dari cakupan pengalaman dan kualifikasi. CV biasanya menyajikan gambaran umum yang komprehensif tentang perjalanan profesional seseorang, termasuk semua pengalaman kerja, pendidikan, pelatihan, sertifikasi, publikasi, dan pencapaian akademis. Dengan kata lain, CV memberikan penjelasan lengkap tentang perjalanan karier seseorang, bahkan mencakup detail-detail kecil yang mungkin relevan dalam konteks tertentu.

Sebaliknya, resume lebih fokus pada pengalaman kerja yang relevan sesuai dengan posisi yang Anda lamar. Resume berisi ringkasan singkat tentang riwayat kerja, keterampilan utama, pendidikan, dan pencapaian terkait pekerjaan. Berbeda dengan CV, resume dibuat secara strategis untuk menyoroti aspek-aspek spesifik dari pengalaman dan kualifikasi yang paling relevan dengan pekerjaan yang dilamar. 

Secara singkatnya, CV memberikan gambaran umum tentang kualifikasi seseorang, sedangkan resume menawarkan gambaran yang lebih terarah dan khusus tentang pengalaman dan kualifikasi yang disesuaikan dengan posisi yang Anda inginkan.

Penggunaan

Perbedaan antara CV dan resume juga terletak pada penggunaannya. CV biasanya digunakan dalam konteks akademis atau profesional yang membutuhkan detail lengkap tentang latar belakang pendidikan dan karier seseorang, seperti posisi akademis, penelitian, atau publikasi ilmiah. Tak heran bila CV biasanya digunakan untuk melamar pekerjaan di bidang akademis, penelitian, atau posisi yang membutuhkan latar belakang khusus.

Di sisi lain, resume lebih sering digunakan dalam lingkungan bisnis dan profesional. Resume adalah pilihan yang lebih disukai untuk melamar pekerjaan di sektor korporat, organisasi nirlaba, atau industri lainnya. Karena sifatnya yang ringkas dan terfokus, resume lebih efektif dalam menyoroti pengalaman dan kualifikasi yang paling relevan untuk posisi yang dilamar. Oleh karena itu, penggunaan CV atau resume tergantung pada konteks lamaran kerja dan preferensi perusahaan atau institusi yang menerima lamaran.

Kesamaan dan Praktik Terbaik dari Resume dan CV

Meski memiliki beberapa perbedaan, ternyata ada kemiripan antara CV dan resume dalam hal struktur dan konten. Keduanya harus menyertakan informasi kontak, pengalaman kerja, pendidikan, keterampilan, dan pencapaian yang relevan. Praktik terbaik untuk keduanya adalah menyesuaikan dokumen dengan pekerjaan tertentu, menyoroti kualifikasi yang relevan, dan menggunakan bahasa yang ringkas. 

Selain itu, dokumen tersebut harus tertata dengan baik, bebas dari kesalahan, dan menarik secara visual. Pemberi kerja baik akademisi, organisasi nirlaba atau pun institusi bisnis mengharapkan kejujuran dan keakuratan dalam kedua dokumen tersebut, memastikan konsistensi antara informasi yang diberikan dengan latar belakang dan pengalaman kandidat yang sebenarnya.

Berikut ini adalah praktik terbaik untuk CV dan resume: 

Pilih Format dan Jenis Font yang Sesuai

Dalam CV dan resume, pilih format yang jelas dan font yang mudah dibaca, seperti Times New Roman atau Arial dengan ukuran font 10-12. Gunakan tata letak yang terstruktur dengan heading yang jelas untuk bagian-bagian seperti pengalaman kerja, pendidikan, dan keterampilan. 

Hindari penggunaan font atau tata letak yang terlalu mencolok atau tidak profesional. Terlepas dari perbedaan panjang dan detail, konsistensi dan kejelasan dalam format serta jenis huruf adalah kunci untuk membuat CV dan resume yang efektif dan menarik bagi rekruter.

Sesuaikan CV atau Resume Anda dengan Pekerjaan yang Dilamar

Tahukah Anda, sebanyak 63 persen rekruter mengatakan bahwa kesalahan terbesar yang dilakukan oleh pencari kerja adalah tidak menyesuaikan CV atau resume mereka dengan pekerjaan yang mereka lamar. (1) Oleh sebab itu, menyesuaikan CV atau resume Anda dengan pekerjaan yang dilamar adalah hal yang penting. Mengapa? Karena dapat membantu menonjolkan relevansi dan kesesuaian Anda dengan posisi yang dilamar. 

Dengan menyoroti pengalaman, keterampilan, dan pencapaian yang paling relevan dengan deskripsi pekerjaan, Anda menunjukkan kepada rekruter bahwa Anda memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk sukses dalam peran tersebut. Penyesuaian juga memperlihatkan komitmen Anda terhadap institusi dan posisi tersebut, menunjukkan bahwa Anda telah melakukan riset yang baik dan memahami kebutuhan spesifik institusi.

Dengan demikian, menyesuaikan CV atau resume dan surat lamaran kerja Anda dapat meningkatkan kesempatan Anda untuk mendapatkan panggilan wawancara dan melangkah ke tahap seleksi berikutnya dalam proses rekrutmen.

Pengalaman dan Pendidikan

Pengalaman dan pendidikan memainkan peran kunci dalam CV dan resume karena keduanya mencerminkan kualifikasi dan kesiapan seorang individu dalam lingkungan kerja. Pengalaman kerja menunjukkan kemampuan praktis seseorang dalam menjalankan tugas-tugas yang relevan dengan posisi yang dilamar, sementara riwayat pendidikan dan pelatihan menegaskan pemahaman akademis dan keterampilan khusus yang dimiliki. 

Kualifikasi yang sesuai dengan persyaratan pekerjaan tertentu, baik dari segi pengalaman maupun pendidikan, dapat menjadi faktor penentu dalam proses seleksi karyawan. Oleh karena itu, menyoroti pengalaman dan pendidikan yang relevan dalam CV dan resume adalah penting untuk menarik perhatian rekruter dan meningkatkan kesempatan Anda untuk mendapatkan pekerjaan impian Anda. 

Koreksi dan Edit

Terlepas dari format atau panjangnya, baik CV maupun resume harus bebas dari kesalahan tata bahasa, kesalahan pengejaan, dan ketidakkonsistenan format. Perhatian terhadap detail sangat penting untuk menyajikan dokumen aplikasi kerja yang bebas dari kesalahan untuk menunjukkan profesionalisme dan perhatian terhadap kualitas. 

Dengan mengoreksi serta mengedit CV dan resume dengan cermat, Anda dapat secara efektif menunjukkan kualifikasi, keterampilan, dan pengalaman Anda, sehingga meningkatkan peluang untuk membangun kesan pertama yang positif di mata calon pemberi kerja.

"Di Indonesia, istilah resume dan CV sering digunakan secara bersamaan. Namun, dalam banyak kasus, dokumen yang disiapkan oleh pelamar seringkali mirip dengan resume versi Amerika Serikat, yaitu lebih pendek dan lebih fokus pada pengalaman kerja yang relevan." 

Nah itulah pembahasan perbedaan CV dan resume yang memiliki implikasi besar dalam dunia pencarian kerja. Meskipun sering digunakan secara bergantian, keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam panjang, detail, dan penggunaan. CV cenderung lebih panjang dan mencakup seluruh karier seseorang, sementara resume lebih singkat dan terfokus pada pengalaman yang relevan dengan posisi yang dilamar. 

Memahami perbedaan ini penting bagi para pencari kerja untuk menyusun dokumen aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan praktik lokal, sehingga meningkatkan peluang dalam mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. 

Untuk membuat dokumen aplikasi kerja yang profesional dan menarik perhatian rekruter, Anda bisa gunakan Jobseeker, CV maker online. Jobseeker menyediakan lebih dari 10 template dan disertai dengan contoh CV dan contoh surat lamaran kerja dari berbagai profesi. Dapatkan juga berbagai tips CV menarik yang akan membantu Anda dalam proses pencarian kerja. Kunjungi Jobseeker sekarang juga!

Referensi:

(1) Forbes: Why Your Job Search Isn’t Yielding Results.