Riwayat pendidikan pada CV

Haruskah mencantumkan riwayat pendidikan pada CV?

Pencantuman pendidikan yang akurat dalam CV adalah hal yang esensial. Hal ini tak lain karena memberikan pandangan holistik tentang kualifikasi dan latar belakang akademis. Informasi ini memungkinkan rekruter mengevaluasi sejauh mana Anda sesuai dengan persyaratan pekerjaan. 

Pendidikan dalam CV mencerminkan tingkat keterampilan, pengetahuan, dan dedikasi Anda. Dengan menyajikan riwayat pendidikan yang tepat, Anda membangun dasar yang kuat untuk meyakinkan rekruter bahwa Anda adalah kandidat yang sesuai dan berkualifikasi untuk mengisi peran yang diinginkan.

Apa yang ingin rekruter lihat dari pendidikan Anda?

Rekruter menginginkan pemahaman yang mendalam tentang kualifikasi dan potensi kandidat melalui informasi riwayat pendidikan kandidat di CV. Mereka tertarik pada kualitas keahlian yang Anda kembangkan selama studi, baik keterampilan teknis maupun interpersonal. 

Relevansi program pendidikan dengan pekerjaan yang dilamar menjadi fokus, sementara prestasi akademis dan proyek khusus dapat mencerminkan tingkat pemikiran kritis dan problem-solving Anda. Rekruter juga mencari tanda-tanda adaptabilitas dan kemampuan untuk belajar, terutama dalam konteks perkembangan teknologi dan industri. 

Selain itu, riwayat pendidikan mencerminkan dedikasi Anda terhadap kemajuan pribadi dan profesional, sehingga dapat memberikan rekruter wawasan tentang potensi kontribusi Anda dalam lingkungan kerja yang beragam dan dinamis.

Informasi yang harus tercantum dalam riwayat pendidikan pada CV

Riwayat pendidikan dalam CV adalah bagian penting yang memberikan gambaran tentang latar belakang pendidikan seseorang. Informasi penting yang harus ada dalam riwayat pendidikan pada CV termasuk gelar, jenis pendidikan, nama dan lokasi sekolah, serta jika relevan, tesis atau nilai yang diperoleh.

Pertama, penting untuk mencantumkan gelar yang telah diperoleh. Gelar ini bisa meliputi gelar sarjana (S1), magister (S2), doktor (S3), atau gelar profesional lainnya. Misalnya, "Sarjana Ekonomi (S.E.)" atau "Magister Manajemen (M.M.)". Gelar tersebut memberikan gambaran tentang tingkat pendidikan yang telah diselesaikan.

Selanjutnya, jenis pendidikan juga perlu disertakan dalam riwayat pendidikan. Ini dapat mencakup pendidikan formal atau non-formal. Contoh pendidikan formal meliputi jenjang pendidikan seperti SD, SMP, SMA, atau perguruan tinggi. Jika ada pendidikan non-formal yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar, misalnya kursus atau pelatihan tertentu, hal ini juga sebaiknya dijelaskan.

Selanjutnya, menyebutkan nama dan lokasi sekolah atau lembaga pendidikan juga penting. Ini memberikan informasi tentang institusi atau lembaga pendidikan yang telah diikuti. Misalnya, "Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Jakarta" atau "Universitas Indonesia, Depok".

Jika ada informasi yang relevan, seperti penelitian tesis atau proyek yang signifikan, sebaiknya juga dicantumkan dalam riwayat pendidikan. Misalnya, judul tesis atau disertasi, nama pembimbing, dan laporan penelitian yang telah dihasilkan. Juga, jika memungkinkan, sertakan informasi tentang nilai akhir atau peringkat akademik yang diperoleh.

Dengan mencantumkan informasi yang relevan dan penting mengenai riwayat pendidikan, rekruter akan mendapatkan gambaran yang jelas tentang pendidikan dan latar belakang akademik Anda. Informasi ini membantu rekruter dalam menilai kelayakan Anda untuk posisi yang dilamar dan memahami kemampuan serta kualifikasi yang dimiliki.

Cara mencantumkan pendidikan yang telah diselesaikan

Dalam mencantumkan pendidikan di CV, mulailah dengan mencantumkan gelar yang diperoleh, jenis pendidikan, nama institusi, dan tahun kelulusan. Berikut ini contoh kongkretnya:

• Gelar dan Jenis Pendidikan: Gelar dapat dicantumkan setelah nama lengkap, misalnya "Alya Madina, S.E.". Jenis pendidikan juga penting, seperti "Sarjana Ekonomi (S.E.)" atau "Magister Manajemen (M.M.)".

• Nama dan Lokasi Institusi Pendidikan: Sebutkan nama lengkap sekolah atau institusi pendidikan yang telah diikuti. Misalnya, "Universitas Indonesia, Depok".

• Jurusan atau Program Studi: Sebutkan jurusan atau program studi yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar. Contoh, "Jurusan Teknik Informatika" atau "Program Studi Psikologi".

• Tahun Lulus: Tuliskan tahun kelulusan untuk setiap jenjang pendidikan. Misalnya, "SD Abadi Jakarta, 2005" atau "Universitas XYZ, 2010".

• Tesis atau Proyek yang Relevan: Jika ada penelitian tesis atau proyek yang relevan, sertakan judul atau deskripsi singkat. Contoh: "Pengaruh Kepemimpinan Transformasional Terhadap Produktivitas Karyawan”. 

• Jika memiliki prestasi akademis yang mencolok, tambahkan informasi tersebut. Contoh: "Doktor Ilmu Komputer, Institut LMN, 2022 - Predikat Cum Laude". 

Cara mencantumkan pendidikan yang masih ditempuh

Mencantumkan pendidikan yang sedang berlangsung di CV memerlukan transparansi dan ketepatan waktu. Jika Anda sedang mengejar gelar, Anda harus menyebutkan gelar yang sedang Anda tempuh di awal bagian pendidikan di CV Anda.

Tuliskan nama gelar, di samping tanggal dimulai pendidikan dan diikuti dengan nama universitas atau perguruan tinggi, lokasi, dan tanggal kelulusan yang diharapkan. Anda dapat mengikuti pendekatan yang sama saat menulis CV dengan gelar master yang sedang Anda tempuh.

Berikut adalah contoh CV dengan gelar yang belum selesai:
Sarjana Administrasi Bisnis (2020 - Sekarang)
Universitas Negeri Jakarta
Jakarta, Indonesia
Perkiraan kelulusan: September 2024

Anda juga dapat secara langsung menyatakan bahwa Anda sedang mengejar gelar dengan cara berikut:
Magister Administrasi Bisnis (2023 - sekarang)
Universitas Indonesia
Depok, Indonesia

Bila Anda memiliki IPK yang mengesankan, prestasi akademik yang menonjol, atau mendapatkan beasiswa, Anda dapat menyebutkan informasi ini juga.

Berikut ini adalah cara untuk menambahkan informasi tambahan di bawah gelar yang sedang Anda tempuh:
Sarjana Administrasi Bisnis (2020 - Sekarang)
Universitas Negeri Jakarta
Jakarta, Indonesia
Perkiraan kelulusan: September, 2024
IPK: 3.6/4.0, Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis 
Dianugerahi Beasiswa Djarum untuk keunggulan akademik pada tahun 2021

Cara mencantumkan informasi pendidikan di luar negeri

Pengalaman belajar di luar negeri dapat dimasukkan ke dalam bagian pendidikan pada CV Anda. Cantumkan tempat Anda belajar di luar negeri di bawah sekolah Anda saat ini atau urutkan sesuai kronologis. Cantumkan nama sekolah, kota dan negara tempat Anda belajar, lama belajar, serta mata kuliah dan penghargaan yang relevan.

Seperti inilah pengalaman belajar di luar negeri untuk riwayat pendidikan pada CV Anda:

University of Pennsylvania | Philadelphia, Pennsylvania
Master of Science in Education in Intercultural Communication | Mei 2020

Sarjana Ilmu Komunikasi (2015 - 2019)
Universitas Indonesia
Jakarta, Indonesia

Anda juga bisa menyertakan daftar singkat tentang apa yang Anda capai selama pengalaman belajar di luar negeri, seperti misalnya:

• Memperoleh rata-rata A dengan nilai tinggi untuk keterlibatan dan partisipasi
• Menyelesaikan kursus intensif dalam budaya, sastra, dan bahasa asing lainnya

Jika bagian pendidikan Anda masih panjang, Anda dapat menghilangkan poin-poin penting dan cukup mencantumkan pengalaman Anda. Bagian ini sangat penting jika pekerjaan tersebut mengharuskan Anda bepergian atau menguasai bahasa dan budaya lain, dan Anda merasa hal ini membedakan Anda dari pencari kerja lainnya.

Cara mencantumkan riwayat sekolah menengah atas pada CV

Dalam mencantumkan pendidikan sekolah menengah atas pada CV, sebutkan nama sekolah, lokasi, tahun masuk, dan lulus. 

• Contoh: SMA Negeri 1 Jakarta, 2014-2017. 

Jika ada penghargaan atau kegiatan ekstrakurikuler yang relevan, tambahkan informasi tersebut.

• Contoh: Ketua OSIS, SMA Negeri 1 Jakarta, 2016-2017. 

Hindari detail berlebihan, fokus pada prestasi dan kegiatan yang mendukung kualifikasi Anda. Jelaskan singkat relevansi pendidikan menengah atas dengan karir atau pendidikan lebih lanjut Anda. 

Cara mencantumkan sertifikat tambahan

Dalam mencantumkan jenis pendidikan dan ijazah lain yang tidak termasuk dalam pendidikan formal seperti universitas atau sekolah menengah atas, tetapkan format yang jelas. Sertakan detail kursus atau pelatihan, nama penyelenggara, dan tahun selesai. 

• Contoh: Pelatihan Digital Marketing, Belajar Terus Akademi, 2019. 

Anda juga bisa menambahkan jika memperoleh sertifikasi keterampilan, misalnya, "Sertifikasi Manajemen Proyek, PMI, 2020". Tambahkan pendidikan non-formal yang relevan seperti kursus online atau seminar. Pastikan untuk menyajikan informasi ini dengan cara yang sistematis, menekankan relevansi dengan pekerjaan yang dilamar, dan menunjukkan komitmen Anda terhadap pengembangan pribadi dan profesional.

Pendidikan dalam CV mencerminkan tingkat keterampilan, pengetahuan, dan dedikasi Anda. Selain itu, Anda juga meyakinkan rekruter bahwa Anda adalah kandidat dengan kualifikasi yang tepat untuk mengisi peran yang diinginkan.

Dimana meletakkan riwayat pendidikan pada CV Anda?

Jika Anda memiliki sedikit pengalaman kerja, tempatkan riwayat pendidikan di bagian atas CV untuk menonjolkan kualifikasi akademis Anda. Letakkan informasi pendidikan setelah informasi kontak dan ringkasan profesional singkat. 

Sebaliknya, jika pengalaman kerja Anda lebih substansial, letakkan riwayat pendidikan di bawah pengalaman kerja untuk menyoroti prestasi dan kontribusi kerja Anda. Ini memberikan fokus pada rekam jejak profesional Anda, sementara riwayat pendidikan masih mudah ditemukan. 

Jangan lupa untuk menyesuaikan struktur CV dengan menekankan komponen yang paling mendukung profil Anda sesuai dengan situasi dan tujuan pencarian pekerjaan Anda.

Tips tambahan untuk riwayat pendidikan pada CV

Selain beberapa hal yang sudah disebutkan di atas, berikut ini adalah beberapa tips tambahan seputar riwayat pendidikan pada CV.

• Tambahkan informasi relevan seperti kursus atau proyek khusus yang menonjol.
• Persingkat detail pendidikan menengah jika Anda memiliki pengalaman kerja yang dominan. 
• Prioritaskan prestasi akademis dan kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung kualifikasi.
• Selain gelar, cantumkan sertifikat atau pelatihan tambahan. 
• Hindari menyertakan informasi pribadi yang tidak relevan.
• Sesuaikan presentasi untuk pekerjaan yang dilamar. 
• Pastikan format dan tata letak CV mudah dibaca dan bersih. 
• Gunakan kalimat aktif dan jelas. 
• Kaitkan riwayat pendidikan dengan tujuan karir Anda. 
• Perbarui secara teratur untuk mencerminkan pengalaman dan pencapaian terbaru.

Dapatkan undangan wawancara dengan pendidikan terbaik Anda

Setiap bagian dari CV Anda adalah penting, tidak terkecuali pada bagian pendidikan. Rekruter melihat pendidikan Anda sebagai referensi kemampuan Anda untuk mempelajari keterampilan baru, memenuhi tenggat waktu, dan kesiapan diri Anda terhadap tantangan baru.

Untuk membuat riwayat pendidikan pada CV yang menarik dan berdampak pada panggilan wawancara kerja, Anda dapat menggunakan CV maker online gratis Jobseeker. Lihat beberapa contoh template CV dan surat lamaran kerja di sini untuk mendapatkan inspirasi.