Menulis Surat Lamaran Umum
Surat lamaran kerja adalah salah satu dokumen penting pelengkap CV dalam melamar kerja. Biasanya, surat lamaran kerja ini dibuat dengan personalisasi menyesuaikan dengan posisi dan perusahaan yang dilamar. Tetapi, ada juga surat lamaran umum tanpa personalisasi. Kenali lebih dalam seputar surat lamaran umum, mulai dari definisi, kapan dan mengapa perlu menggunakan, contoh surat lamaran umum hingga tips membuatnya dalam artikel ini.
Apa Itu Surat Lamaran Umum?
Surat lamaran umum adalah jenis surat lamaran kerja yang dibuat untuk digunakan secara fleksibel dalam berbagai situasi dan untuk berbagai perusahaan atau posisi. Surat ini berisi informasi standar, seperti pengenalan diri, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, keahlian, dan tujuan melamar pekerjaan, tanpa disesuaikan dengan perusahaan atau posisi tertentu.
Surat lamaran umum biasanya ditulis dalam format yang standar sehingga dapat dikirimkan ke banyak perusahaan dengan sedikit atau tanpa modifikasi. Meskipun standar tanpa personalisasi, namun keberadaannya surat lamaran sangat penting. 56 persen pemberi kerja lebih memilih kandidat dengan surat lamaran. Dan 45 persen rekruter menyebut bahwa hanya mengirim CV tanpa surat lamaran dapat menyebabkan lamaran Anda ditolak. (1)
Kapan Menggunakan Surat Lamaran Umum?
Surat lamaran umum dapat digunakan dalam situasi berikut:
Melamar ke Banyak Perusahaan Sekaligus
Saat Anda mengirimkan lamaran ke berbagai perusahaan dalam bidang atau industri yang sama dan tidak memiliki waktu untuk menyesuaikan surat lamaran untuk setiap perusahaan.
Melamar Pekerjaan dengan Posisi Serupa
Jika posisi yang dilamar memiliki tanggung jawab atau kualifikasi yang hampir sama di berbagai perusahaan.
Job Fair atau Walk-In Interview
Surat lamaran umum sering digunakan di acara-acara seperti ini, di mana Anda sebagai kandidat menyerahkan lamaran ke banyak perusahaan sekaligus.
Tidak Ada Informasi Spesifik tentang Perusahaan
Ketika Anda melamar ke perusahaan yang informasinya tidak terlalu jelas, misalnya lowongan yang hanya mencantumkan nama bidang usaha atau agensi perekrutan yang menyaring pelamar.
Saat Melamar ke Talent Pool
Saat mengirimkan CV Anda ke dalam opsi talent pool yang sering ditawarkan perusahaan, menyertakan surat lamaran dapat memandu pemberi kerja. Ini akan memberi tahu rekruter atau calon pemberi kerja jenis peran yang Anda cari dan apa yang dapat Anda tawarkan kepada mereka.
Mengapa Menggunakan Surat Lamaran Umum?
Efisiensi Waktu
Menggunakan surat lamaran jenis ini menghemat waktu karena tidak perlu disesuaikan untuk setiap perusahaan.
Fleksibilitas
Cocok digunakan untuk melamar pekerjaan dengan kualifikasi dan keahlian yang serupa di berbagai perusahaan.
Praktis untuk Acara Besar
Di acara seperti job fair, Anda tidak mungkin menyiapkan surat lamaran berbeda untuk setiap perusahaan, sehingga surat lamaran umum menjadi solusi praktis.
Cocok untuk Lowongan Tanpa Detail Posisi
Saat melamar melalui platform atau pihak ketiga tanpa informasi detail tentang posisi yang dibuka.
Mengantisipasi Banyak Lowongan
Surat lamaran umum memudahkan Anda untuk segera mengirimkan lamaran begitu ada lowongan yang sesuai tanpa harus menulis ulang.
Komponen-Komponen Utama dari Surat Lamaran Umum
Surat lamaran umum terdiri dari beberapa komponen utama yang dirancang untuk memperkenalkan pelamar kepada perusahaan secara profesional. Berikut adalah penjelasan setiap komponen dan struktur surat lamarannya.
Header (Kepala Surat)
Bagian ini berisi informasi kontak pelamar dan pihak yang dituju.
- Nama lengkap
- Alamat
- Nomor telepon
- Tanggal penulisan surat
- Nama dan alamat perusahaan (jika ada, meskipun surat lamaran umum biasanya fleksibel tanpa detail perusahaan tertentu)
Salam Pembuka
Kalimat pembuka yang sopan untuk menyapa penerima surat, misalnya:
- "Kepada Yth. Bapak/Ibu HRD"
- "Dengan hormat,"
Salam pembuka ini harus formal dan sesuai etika penulisan profesional.
Paragraf Pembuka
Paragraf ini menjelaskan maksud pengiriman surat secara umum. Pada paragraf ini sebutkan niat Anda melamar pekerjaan. Anda juga bisa memberikan sedikit gambaran tentang posisi yang diincar jika relevan.
Contoh:
"Saya bermaksud mengajukan lamaran pekerjaan di perusahaan Bapak/Ibu sesuai dengan pengalaman dan kualifikasi yang saya miliki."
Paragraf Inti
Bagian ini menjadi inti dari surat lamaran dan mencakup:
- Riwayat pendidikan: Gambaran singkat tentang pendidikan terakhir yang relevan.
- Pengalaman kerja: Jelaskan pengalaman yang mendukung kualifikasi Anda.
- Keahlian atau kompetensi: Sebutkan keterampilan yang sesuai untuk berbagai posisi yang dilamar.
- Berikan alasan mengapa Anda cocok untuk posisi yang Anda tuju.
Paragraf Penutup
Bagian ini menegaskan harapan untuk dapat mengikuti proses seleksi lebih lanjut. Sampaikan keinginan untuk diundang ke tahap wawancara dan ungkapkan apresiasi kepada pihak penerima surat.
Contoh:
"Saya sangat berharap mendapatkan kesempatan untuk menjelaskan kualifikasi saya lebih lanjut melalui wawancara. Atas perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih."
Penutup dan Tanda Tangan
Bagian terakhir berisi penutup formal, seperti:
- "Hormat saya,"
- Tanda tangan (jika ditulis tangan)
- Nama lengkap pelamar
Contoh Surat Lamaran Umum
Berikut adalah contoh surat lamaran umum simple yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan melamar pekerjaan.
Andrea Dinata
Jl. Kapuas Indah No. 88 Jakarta Barat 12104
0812 3456 7890
andrea.dinata@example.com
Jakarta, 12 Desember 2024
Kepada Yth.
Bapak/Ibu HRD
PT Aksara Dunia
Jl. Manokwari No. 24, Jakarta Selatan 12546
Dengan hormat,
Saya, Andrea Dinata, dengan ini mengajukan lamaran untuk bergabung di perusahaan Bapak/Ibu sebagai Digital Marketing Specialist. Saya adalah lulusan dari Universitas Indonesia jurusan Ilmu Komunikasi] dan memiliki pengalaman selama 3 (tiga) tahun di bidang pemasaran digital.
Selama karier saya, saya telah berhasil:
- Meningkatkan trafik organik sebesar 60% dalam waktu 6 bulan melalui optimalisasi SEO.
- Meningkatkan konversi penjualan online hingga 35% dengan mengelola kampanye iklan di Google Ads dan Meta Ads.
- Menyusun strategi content marketing yang berhasil meningkatkan engagement media sosial sebesar 40%.
Saya juga memiliki keahlian teknis yang relevan, termasuk:
- Penguasaan platform iklan digital seperti Google Ads, Meta Ads, dan LinkedIn Ads.
- Kemampuan menganalisis data menggunakan Google Analytics, SEMrush, dan Ahrefs.
- Pengalaman menggunakan tools email marketing seperti Mailchimp untuk menyusun strategi retensi pelanggan.
Sebagai individu yang kreatif, analitis, dan selalu mengikuti tren digital terkini, saya yakin dapat membantu perusahaan mencapai target pemasaran secara efektif.
Bersama surat ini, saya lampirkan CV, portofolio, dan dokumen pendukung lainnya sebagai bahan pertimbangan. Saya sangat berharap dapat berdiskusi lebih lanjut untuk menjelaskan kontribusi yang dapat saya berikan.
Atas perhatian dan kesempatan yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Andrea Dinata
Do’s & Dont’s Saat Menulis Surat Lamaran Umum
Menulis surat lamaran umum memerlukan perhatian khusus agar tetap profesional dan menarik, meskipun tidak disesuaikan untuk perusahaan tertentu. Berikut adalah hal-hal yang perlu dilakukan dan hal-hal yang harus dihindari saat membuat surat lamaran.
Do’s
- Gunakan Bahasa yang Profesional: Pilih kata-kata yang sopan, formal, dan sesuai dengan etika penulisan surat resmi. Perhatikan tata bahasa dan ejaan agar tidak ada kesalahan.
- Struktur yang Rapi dan Jelas: Pastikan surat lamaran memiliki struktur yang baik, mulai dari pembuka, isi, hingga penutup. Gunakan paragraf pendek untuk mempermudah pembacaan.
- Tulis Informasi yang Relevan: Cantumkan informasi dasar, seperti riwayat pendidikan, pengalaman kerja, keahlian, dan kontak yang jelas. Fokus pada keterampilan dan pengalaman yang relevan dengan berbagai posisi pekerjaan.
- Jelaskan Keunggulan Diri: Tunjukkan kelebihan Anda yang relevan dengan pekerjaan, seperti keterampilan khusus, prestasi, atau pengalaman kerja yang menonjol.
- Gunakan Format Surat yang Standar: Gunakan format resmi dengan font yang mudah dibaca dan tata letak yang rapi.
Don’ts
- Terlalu Umum atau Generik: Hindari isi yang terlalu klise, seperti hanya menyebutkan “saya ingin melamar pekerjaan” tanpa menonjolkan keunikan Anda. Jangan terlalu minim informasi sehingga surat terlihat kurang menarik.
- Melampirkan Informasi Tidak Relevan: Jangan memasukkan detail pribadi yang tidak diperlukan, seperti hobi yang tidak mendukung pekerjaan atau pengalaman yang tidak relevan.
- Mengulang Informasi CV Secara Utuh: Surat lamaran harus melengkapi CV, bukan hanya mengulanginya. Gunakan surat lamaran untuk menjelaskan motivasi dan kepribadian Anda.
- Tata Bahasa atau Ejaan yang Buruk: Kesalahan ejaan, tata bahasa, atau tanda baca dapat menciptakan kesan tidak profesional.
- Periksa ulang sebelum mengirimkan: Surat lamaran umum tetap harus profesional dan menarik meskipun tidak dirancang untuk perusahaan tertentu. Fokuslah pada penampilan rapi, isi yang relevan, dan hindari kesalahan umum agar surat Anda efektif dalam meningkatkan peluang diterima kerja.
"56 persen pemberi kerja lebih memilih kandidat dengan surat lamaran. Dan 45 persen rekruter menyebut bahwa tidak memiliki surat lamaran dapat menyebabkan lamaran Anda ditolak"
Tips dan Praktik Terbaik dalam Menulis Surat Lamaran Umum
Surat lamaran umum harus menarik perhatian rekruter di berbagai sektor atau posisi. Berikut adalah penjelasan rinci dari tips dan praktik terbaik untuk membuat surat lamaran umum yang efektif.
1. Buatlah yang Umum, tetapi Tetap Relevan
Pastikan isi surat tetap fleksibel sehingga bisa digunakan untuk berbagai jenis pekerjaan. Dan hindari menyebut nama perusahaan atau jabatan tertentu agar surat tetap relevan jika dikirim ke berbagai tempat.
Contoh:
✓ "Dengan pengalaman saya di bidang pemasaran dan kemampuan komunikasi yang baik, saya yakin dapat memberikan kontribusi positif kepada perusahaan."
✗ "Saya ingin melamar sebagai Digital Marketing Specialist di PT X."
2. Hindari Keahlian dan Jargon yang Sangat Spesifik
Fokuslah pada keterampilan yang dapat diterapkan di berbagai peran, seperti komunikasi, manajemen waktu, atau problem-solving. Hindari istilah teknis atau keahlian yang hanya relevan untuk bidang tertentu, kecuali Anda memang mengirimkan lamaran untuk talent pool posisi tertentu.
Contoh:
✓ "Saya memiliki kemampuan untuk bekerja sama dalam tim dan menyusun strategi yang efektif."
✗ "Saya ahli menggunakan perangkat lunak analitik khusus seperti Tableau untuk analisis data kompleks."
3. Jangan Lupakan CV dan Lampiran Lainnya
Sertakan dokumen pendukung seperti CV, portofolio, sertifikat, atau referensi kerja jika diminta. Pastikan juga lampiran Anda rapi dan sesuai dengan format surat lamaran.
Contoh:
"Bersama surat ini, saya lampirkan CV dan dokumen pendukung lainnya untuk bahan pertimbangan."
4. Pertahankan Struktur yang Jelas
Surat lamaran harus memiliki struktur yang rapi dan mudah dipahami. Gunakan format berikut:
- Paragraf Pembuka: Perkenalkan diri Anda dan tujuan melamar.
- Paragraf Isi: Jelaskan pengalaman kerja, keahlian, dan nilai tambah Anda.
- Paragraf Penutup: Sampaikan harapan untuk proses lebih lanjut dan ucapkan terima kasih.
Contoh:
- Pembuka: "Saya dengan ini bermaksud mengajukan lamaran untuk bergabung dengan perusahaan Bapak/Ibu."
- Isi: "Pengalaman saya di bidang pemasaran telah mengajarkan saya bagaimana menghadapi tantangan dalam menciptakan strategi yang efektif."
- Penutup: "Saya berharap dapat berdiskusi lebih lanjut mengenai kontribusi saya."
5. Sertakan Keterampilan
Kombinasikan keterampilan teknis (keterampilan keras) dan interpersonal (keterampilan lunak) yang relevan dan dapat ditransfer ke berbagai pekerjaan.
Contoh:
- Keterampilan keras: "Mampu mengoperasikan Microsoft Office dan menganalisis data menggunakan Excel."
- Keterampilan lunak: "Memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mampu bekerja dalam tim."
6. Kirimkan dalam Format PDF
Sebagian besar perusahaan menerima surat lamaran dalam format PDF karena tampilannya konsisten di berbagai perangkat. Hindari mengirimkan file dalam format Word (.doc/.docx) kecuali diminta. Jangan lupa menyimpan file dengan nama profesional, misalnya: Surat_Lamaran_Nama.pdf.
7. Gunakan Kalimat Aktif
Kalimat aktif memberikan kesan percaya diri dan profesional. Hindari kalimat pasif yang terkesan lemah.
Contoh:
✓ "Saya telah berhasil mengelola proyek dengan tim lintas fungsi untuk mencapai target perusahaan."
✗ "Proyek yang saya kelola berhasil mencapai target."
Tips Ahli:
Gunakan format surat bisnis untuk surat lamaran umum sebagai cara yang standar dan sederhana untuk menunjukkan profesionalisme Anda. Buatlah surat lamaran kerja umum hanya dalam satu halaman. Lamaran yang lengkap akan menarik pembaca untuk membaca dan mendiskusikan kualifikasi Anda. Meski demikian, Anda tidak perlu menjabarkan seluruh riwayat karier Anda.
Persiapkan Surat Lamaran Kerja Anda Sekarang
Surat lamaran umum adalah alat penting yang memungkinkan Anda melamar berbagai posisi tanpa kehilangan profesionalisme dan daya tarik. Dengan format yang fleksibel dan isi yang relevan, surat lamaran ini dapat membantu Anda menunjukkan keahlian serta motivasi kepada rekruter. Ingatlah untuk selalu memperhatikan struktur, bahasa, dan keakuratan informasi yang Anda tulis.
Untuk mempermudah, gunakan template surat lamaran yang sudah kami sediakan agar proses penulisan menjadi lebih cepat dan efektif. Anda juga bisa melihat contoh surat lamaran kerja dari beragam profesi sebagai referensi dan inspirasi Anda.
Jangan lupa juga untuk membaca berbagai tips dan artikel menarik lainnya, mulai dari cara membuat CV yang memukau hingga persiapan menghadapi wawancara kerja. Persiapkan diri Anda dengan baik, dan raih peluang karier terbaik!
Sumber referensi:
(1) Forbes: Write A Cover Letter To Get Noticed (And Hired!): 4 Best Practices
Jadilah kandidat yang unggul dalam persaingan
Buat lamaran kerja Anda yang berbeda dan menonjol dari kandidat lain.